Aku tak sokong...
Sebab.... sila rujuk kat bawah...
Firman Allah SWT: "Dan Nabi Lut juga (Kami utuskan), ingatlah ketika ia berkata kepada kaumnya: "Patutkah kamu melakukan perbuatan Yang keji, Yang tidak pernah dilakukan oleh seorang pun dari penduduk alam ini sebelum kamu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk memuaskan nafsu syahwat kamu dengan meninggalkan perempuan, bahkan kamu ini adalah kaum Yang melampaui batas." [al-A'raaf 7:80-81]
"Patutkah kamu melakukan hubungan jenis dengan lelaki dari kalangan manusia. Dan kamu tinggalkan apa yang diciptakan oleh Tuhan kamu untuk kamu (melakukan hubungan yang halal) dari badan isteri-isteri kamu? (Kamu orang-orang yang bersalah) bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas (keinginan kebanyakan haiwan)!" [Asy-Syuara 26:165-166]
Bukan aku cakap.. tapi ini ayat Al-Quran... semua tahu Al-Quran tu apa kan?
Sapa berani pertikai Tuhan????
Ni bukan pasal hak asasi... Ini bukan pasal "kepala hotak kau untuk kau, kepala hotak aku untuk aku" atau "tolong jaga tepi kain sendiri"... ini pasal perintah Tuhan.. bala kalau nak turun semua sekali kena tibai...
Islam is not a relegion of hate... betul tu... bukan ke sentiasa ada ruang untuk bertaubat... dari sisi inilah yang dikatakan Islam itu bukan agama kebencian... nak bukti??
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” ( Al Baqarah: 222).
“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az-Zumar: 53)
“Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” ( Asy-Syuuraa: 25)
Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al An’aam: 54)
“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nahl: 119)
“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nahl: 119)
Aku tanya lagi sekali... Sapa berani pertikai Tuhan????